DEPOK
HAMPIR SETIAP TAHUNNYA, PROYEK2 YANG DIANGGARKAN APBD KOTA DEPOK DI PEMERINTAH KOTA SELALU MENGALAMI HAL YANG SAMA, YAITU SELALU HASIL PEKERJAANNYA MENGHASILKAN KUALITAS RENDAH. PADAHAL DIKETAHUI KONTRAKTOR PELAKSANA YANG KERAP MENDAPATKAN PROYEK HANYA ORANGNYA ITU2 SAJA.
SEBAGAI CONTOH SEPERTI TERLIHAT DALAM GAMBAR SEBUAH PEMBANGUNAN SALURAN YANG BERADA DI WILAYAH PASAR KEMIRI MUKA, BEJI INI DIKERJAKAN TAK SESUAI DENGAN APA YANG DIHARAPKAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT.
TAMPAK BESI TULANGAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBANGUN SALURAN BERUKURAN KECIL SEKALI, DAN DIKERJAKAN SECARA TIDAK PFOFESIONAL. PROYEK ITU KITA KETAHUI BENILAI RATUSAN JUTA, SEMENTARA HASIL PEKERJAAN YANG DIPEROLEH SANGAT MENGECEWAKAN.
BUKANKAH ANGGARAN APBD INI SIA2, TERBUANG BEGITU SAJA, KARENA APBD YANG DIPUNGUT OLEH PEMKOT DEPOK ADALAH UANG RAKYAT. SEHARUSNYA KONTRAKTOR LOKAL YANG MEMBANGUN DAERAHNYA SENDIRI PUNYA RASA TANGGUNG JAWAB TERDHADAP PEKERJAANNYA, DAN HARUS PUNYA RASA MEMILIKI KALAU SUDAH BEGINI LANTAS SIAPA YANG HARUS BERTANGGUNGJAWAB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar