Jumat, 29 April 2011

JANGAN DIBIARKAN, USUT KASUS-KASUS KORUPSI DI DAERAH


DEPOK.

"Apabila korupsi dibiarkan begitu saja, tentu akan merusak roda pemerintahan dan menyebabkan kemiskinan. Pemerintah yang korup tidak akan pernah ke luar dari cengkeraman kemiskinan, apalagi mencapai yang namanya " kesejahteraan", karena tindakan korupsi akan merusak bangunan dan sendi2 kehidupan berbangsa dan bernegara"

Demikian hal ini ditegaskan Yohannes Bunga Koordinator LSM Komunitas Pemantau Peradilan Kota Depok saat menghadiri Ulang Tahun Hari Jadi Kota Depok.

Dimana segala keputusan dibelokkan untuk kepentingan pribadi maupun golongan yang mengakibatkan masyarakat tidak dapat merasakan aliran dana pembangunan dan peningkatan taraf hidup yang lebih baik.

Akibat demoralisasi perilaku, masyarakat seolah ikut terjebak dalam lingkaran setan dengan menerima hasil pembangunan bermutu rendah dan hak-hak yang terabaikan.

Korupsi memang memiliki daya rusak yang luar biasa, karena keputusan yang diambil hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pribadi, golongan dan kelompoknya tanpa memperhatikan akibat-akibat yang ditimbulkan bagi masyarakat

Untuk itu pengawasan dan penegakan hukum harus tetap dijalankan dengan sebaik-baiknya, jangan melempem, harus lebih proaktif. Sebab kalau penegakan hukum tidak dilaksanakan, maka akan menjadi titik dasar yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan di semua lini, terutama pada pengadaan barang dan jasa.

Kalau dinegeri ini melaksanakan hukum atas dasar kepentingan, lantas tebang pilih, yang dijadikan korban hanya ikan Teri, maka ikan Kakap akan dapat menyuburkan praktek2 Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). 

Karena itu tidak sedikit uang masyarakat yang dikorupsi dengan berkoorporasi (collegial coruption) secara bersama-sama, jangan dibiarkan usut kasus2 korupsi di daerah Kota/kabupaten.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Lanjutkan dalam pemantauan kasus2 korupsi di seluruh Indonesia, khususnya di di Kota Depok, selamat bertugas semoga dapat mengungkap semua para koruptor !? Merdeka....!!!???? Arek