DEPOK, JAWA BARAT.
PENGUSUTAN KASUS KORUPSI DI KOTA DEPOK, JAWA BARAT SEMAKIN TIDAK JELAS, JANJI KEPALA KEJAKSAAN NEGERI DEPOK RADEN HERDINAN SOEHARSA UNTUK MENGUNGKAP TUNTAS LIMA KASUS KORUPSI TERKESAN HANYA PENCITRAAN.
KETIKA DILANTIK PADA 13 MARET 2012, HERDINAN MENYATAKAN OPTIMIS MAMPU MENGUNGKAP KASUS YANG MERUGIKAN NEGARA SENILAI RP 15,1 MILIAR TERSEBUT.
KAJARI MENEGASKAN TIDAK TAKUT MEMERIKSA PEJABAT DAN MANTAN PEJABAT DI LINGKUNGAN PEMKOT DEPOK.
"PEMBERANTASAN KORUPSI MERUPAKAN AMANAH PIMPINAN KEJAKSAAN AGUNG UNTUK SEGERA DITINDAKLANJUTI," UNGKAP HERDINAN, SAAT ITU. KENYATAANNYA SELAMA TIGA EMPAT BULAN MENJABAT KAJARI DEPOK, HERDINAN JUSTRU MEMPERKETAT PENJAGAAN. PINTU MASUK DIPASANG KUNCI ELEKTRONIK, PIHAK YANG INGIN BERJUMPA KAJARI DEPOK DISELEKSI KETAT.
KELAMBANAN PIHAK INTELIJEN KEJAKSAAN BERTINDAK SECARA INTERNAL TELAH MENCORENG WAJAH KEJARI DEPOK DENGAN KABURNYA BENDAHARA UMUM DINAS KOPERASI UMKM DAN PASAR KOTA DEPOK SUHENDRA. SUHENDRA KABUR KETIKA MENGETAHUI DIRINYA HENDAK DITAHAN PENYIDIK KEJAKSAAN.
SEBELUM MENYERAHKAN JABATANNYA KEPADA HERDINAN PADA MARET LALU, KAJARI DEPOK ZULKIFLI SIREGAR MENGINGATKAN PIHAKNYA TENGAH MENYIDIK KASUS "PENYELEWENGAN PROYEK REVITALISASI PASAR CISALAK, PROYEK BALAI LATIHAN KERJA DINAS KOPERASI UMKM DAN PASAR, KASUS KORUPSI UPAH KARYAWAN UPS DAN BEBERAPA KASUS LAINNYA.
ADANYA KESAN KASUS DUGAAN KORUPSI YANG MERUGIKAN RAKYAT ITU "DIGANTUNG-GANTUNG" TELAH MENDAPAT SOROTAN TAJAM DARI LSM KOMUNITAS PEMANTAU PERADILAN INDONESIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar