DEPOK, JAWA BARAT.
PADA TAHUN 2010 PEMKOT DEPOK TELAH MELAKUKAN PEMEKARAN KANTOR KECAMATAN DARI 6 KANTOR KECAMATAN YANG SUDAH ADA MENJADI 11 KANTOR KECAMATAN, TENTU AKAN MENAMBAH 5 KANTOR KECAMATAN LAGI, YAITU ANTARA LAIN : KECAMATAN TAPOS, CILODONG, CIPAYUNG, BOJONGSARI DAN CINERE. TAHUN 2010 LALU JUGA PIHAK PEMKOT DEPOK MENCARI LAHAN UNTUK DI 5 KANTOR KECAMATAN TERSEBUT.
KEMUDIAN PEMERINTAH DEPOK MERENCANAKAN PENGALOKASIKAN ANGGARAN UNTUK PEMBEBASAN LAHAN UNTUK DI 5 TITIK LAHAN TOTALNYA SEKITAR RP 19 MILIAR. RENCANA TERSEBUT AKAN MEMBELI LAHAN UNTUK SATU KANTOR MINIMAL SELUAS 3000 M2. MAKA PALING TIDAK LAHAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK PEMBANGUNAN 5 KANTOR KECAMATAN SELUAS 1,5 HA.
DIKETAHUI DANA ITU ADALAH SATU MATA ANGGARAN DAN SATU NOMOR REKENING DENGAN NOMENKLATUR ANGGARAN PENGADAAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN KANTOR KECAMATAN ANGGARANNYA BERADA DI POS MATA ANGGARAN DI DINAS TATA RUANG DAN PEMUKIMAN (DISTARKIM)
ENTAH KENAPA DIPERTENGHAN JALAN PERENCANAAN ANGGARAN PEMBEBASAN SENILAI 19 MILIAR ITU DIBELOKKAN, KEMUDIAN DIPECAH MENJADI DUA BAGIAN, YAITU BIAYA PENGADAAN PEMBEBASAN LAHAN YANG UNTUK DI CINERE DAN BOJONGSARI SENILAI RP 11 MILIAR DI POSKAN DI BAGIAN UMUM. LANTAS, ANGGARAN PEMBEBASAN UNTUK KECAMATAN TAPOS, CILODONG DAN CIPAYUNG SENILAI RP 8 MILIAR DI POSKAN DI DISTARKIM.
ADAPUN MAKSUD TUJUAN PEMECAHAN ANGGARAN TERSEBUT DIDUGA KUAT UNTUK MENGHINDAR DARI P2T (TIM SEMBILAN). OLEH KARENA DALAM ATURAN MAIN JIKA INGIN MEMBEBASKAN LAHAN LEBIH DARI 1 HA, MAKA PEMKOT DEPOK HARUS MEMBENTUK P2T (TIM SEMBILAN) DENGAN MELIBATKAN 7 DINAS TERKAIT.